Pengertian dan Bagian Mikrokontroler

pengertian mikrokontroler

Mikrokontroler merupakan sebuah unit yang bisa diprogram cara kerjanya sehingga dapat digunakan untuk keperluan khusus tertentu. Mikrokontroler pada saat ini banyak digunakan sebagai sistem kontrol pada peralatan misalnya mainan, peralatan rumah tangga dan peralatan industri.

A. Mengenal Mikrokontroler

Mikrokontroler atau disebut dengan MCU (Micro Controller Unit) merupakan komputer dalam sebuah chip yang berfungsi sebagai kendali dan otomatisasi mesin dan proses. Hampir semua mikrokontroler di desain untuk dilekatkan pada suatu aplikasi biasanya pada aplikasi yang memerlukan sistem kontrol otomatis seperti handphone, kamera, oven microwave, mesin cuci dan lain-lain.
dasar mikrokontroler

Mikrokontroler memiliki CPU, memori, port input/output (I/O), timer, counter, pengkonversi analog ke digital (ADC), pengkonversi digital ke analog (DAC).

Fitur-fitur sebuah Mikrokontroler dapat bervariasi tergantung seri atau tipe dan pabrik pembuatnya. Berikut daftar pabrik pembuat mikrokontroler beserta produknya.

pabrik mikrokontroler

Mikrokontroler yang dapat di program memiliki pin atau kaki kaki output dan input serbaguna. Pin-pin tersebut dapat di set sebagai input atau output dengan menggunakan perangkat lunak.

Saat diset sebagai input maka pin tersebut dapat digunakan untuk membaca sinyal dari luar (sebagai sensor). Saat di set sebagai output maka pin tersebut dapat mengendalikan perangkat eksternal seperti layar LED atau motor listrik.

B. Bagian-Bagian Mikrokontroler

Berikut ini adalah bagian-bagian yang ada di mikrokontroler

1. Register

Merupakan suatu tempat penyimpanan variabel bilangan bulat 8 bit, 16 bit atau 32 bit. Umumnya register berjumlah banyak dan memiliki fungsi tertentu.

2. Akumulator

Disebut sebagai register A, merupakan register khusus yang mempunyai fungsi sebagai operand dalam proses aritmetika dan logika.

3. Program counter

Merupakan register khusus yang mempunyai fungsi sebagai pencacah atau penghitung eksekusi program mikrokontroler.

4. ALU (Aritmetic Logic Unit)

Merupakan unit yang mempunyai tugas mengerjakan proses-proses aritmetika (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) dan operasi logika ( AND, OR, XOR dan NOT).

5. Internal ROM ( On Chip Flash)

Merupakan memori yang isinya tidak dapat diubah atau dihapus isinya. ROM hanya dapat dibaca saja, biasanya berisi program untuk menjalankan mikrokontroler.

6. Internal RAM

Merupakan memori yang isinya dapat diubah dan dihapus. Daya yang terimpan pada RAM akan hilang jika daya listrik terputus.

7. Stack Pointer

Merupakan bagian dari RAM yang memiliki metode penyimpanan dan pengambilan data yang khusus dimana data yang paling terakhir dimasukkan merupakan data yang pertama kali dibaca kembali (LIFO = Last In Fisrt Out).

8. I/O port 

Merupakan sarana antarmuka dengan peralatan diluar mikrokontroler sebgai jalur masuk-keluarnya data yang berupa port serial dan paralel.

9. Clock Circuit

Merupakan rangkaian yang mengatur sistem clock, dimana bertugas menyediakan clock bagi seluruh bagian rangkaian.

10. Interupt Circuit

Merupakan rangkaian yang mengendalikan sinyal-sinyal interupsi baik internal maupun eksternal. Adanya bagian ini akan menghentikan sejenak program utama yang sedang dikerjakan untuk loncat ke program berisi prosedur layanan interupsi (ISR  = Interupt Service Routine) yang diminta. setelah ISR selesai di eksekusi maka program utama yang terhenti tadi akan dilanjutkan kembali.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Mikrokomputer dan Mikroprosesor