Penelusuran Program (Debugging)

error pada program

Error merupakan hal yang biasa dalam dunia pemrograman (programming) baik saat mengcoding ataupun ketika aplikasi sudah jadi. Untuk menghindari hal tersebut kita perlu mengenal dan memperbaiki semua jenis error atau kesalahan pada program, karena hampir tidak ada aplikasi yang berjalan sempurna sebelum melewati berbagai rentetan kesalahan atau error. Semakin besar aplikasi yang dibuat maka semakin banyak pula kesalahan atau error yang dapat timbul.

A. Jenis-Jenis Kesalahan Program

Sebuah error pada aplikasi disebut dengan istilah bug. Dalam bahasa inggris bug berarti kutu atau binatang kecil. Konon istilah bug ini muncul karena ditemukan binatang kecil yang menyebabkan kerusakan pada komputer tabung pada tahun 1945.

apa itu bug


Salah satu bug yang cukup populer dan ramai dibicarakan adalah "Y2K bug" pada tahun 2000. Bug ini muncul pada saat menjelang pergantian kalender ke tahun 2000. Bug juga dapat muncul pada sistem operasi misalnya "blue screen of death" pada windows atau "kernel panic" pada linux.

Berikut ini adalah 3 jenis kesalahan atau error yang sering terjadi.
  1. Syntax Error
  2. Run-time Error
  3. Logical Error
Mari kita bahas satu persatu.

1. Syntax Error

Syntax Error merupakan error yang terjadi karena adanya kesalahan penulisan sintaksis atau kode pada bahasa pemrograman yang digunakan. Misalnya pada bahasa pascal atau delphi dimana setiap pernyataan wajib diakhiri tanda titik koma (;) Jika tidak menuliskannya maka compiler akan menampilkan pesan syntax error pada saat kode program dikompilasi.

Kesalahan penulisan keyword juga bisa mengakibatkan syntax error.

Apa itu Keyword ?

Keyword adalah perintah-perintah baku yang digunakan dalam setiap bahasa pemrograman. Contoh keyword yang umum digunakan adalah if, for dan while. Jika kita salah menuliskannya misalnya for ditulis fore maka akan muncul syntax error.

Kesalahan penulisan parameter pada fungsi atau prosedur juga termasuk kategori syntax error. Misalnya fungsi yang kita gunakan memerlukan parameter lalu kita lupa menuliskan parameter tersebut.

Syntax error merupakan jenis kesalahan yang paling sering ditemui, tetapi juga paling mudah untuk diperbaiki. Biasanya compiler yang kita gunakan akan menampilkan nomer baris program yang bermasalah berikut pesan kesalahannya. Kita tinggal menuju baris tersebut untuk memperbaikinya.

2. Run-time error

Jenis kesalahan ini terjadi ketika kode program melakukan sesuatu yang tidak dimungkinkan. Misalnya pada saat sebuah aplikasi mencoba mengakses file yang tidak ada atau terjadi kesalahan pada lokasi memori. Kadang run-time error terjadi karena beberapa aspek dan tidak selalu karena kesalahan programmer. Misalnya kita tidak sengaja menghapus beberapa file penting yang digunakan oleh suatu aplikasi maka ada kemungkinan akan terjadi run-time error pada saat aplikasi tersebut dijalankan.

3. Logical Error

Logical error merupakan jenis kesalahan yang cukup sulit untuk ditemukan penyebabnya. Aplikasi yang mengandung logical error berjalan mulus tanpa menampilkan pesan kesalahan tetapi mengeluarkan hasil yang tidak sesuai, misalnya memberikan hasil perhitungan yang salah.

Kesalahan ini dapat diketahui setelah kita melakukan testing atau meninjau hasilnya. Logical error dapat diperbaiki dengan memeriksa alur program dan nilai variabel yang dihasilkan.

B. Cara Menghindari Kesalahan Program

Apa yang harus kita lakukan untuk menghindari kesalahan-kesalahan atau error seperti yang telah disebutkan diatas? Berikut ringkasannya.
  1. Mendeklarasikan variabel yang tepat
  2. Mengenal jenis-jenis bug
  3. Memberikan komentar
  4. Membaca file log
  5. Melakukan validasi
Jenis error berdasarkan karakteristiknya :
  • Devide By Zero adalah bug atau error yang terjadi jika pembagi pada sebuah pembagian bernilai 0.
  • Access Violation adalah bug yang muncul karena adanya suatu proses yang mencoba melewati batas yang di izinkan oleh sistem, misalnya menulis nilai pada alamat memori atau media yang diproteksi.
  • Buffer Overflow, Buffer merupakan tempat penyimpanan sementara dalam teknik programming. Buffer overflow terjadi karena terlalu banyak data sehingga tidak dapat ditampung oleh buffer yang disediakan.
  • Deadlock merupakan suatu kondisi dimana ada dua atau lebih proses saling menunggu satu sama lain untuk menyelesaikan prosesnya dan tidak ada satu pun dari proses tersebut selesai.
Note : Debugging adalah proses penelusuran kesalahan pada progam.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Mikrokomputer dan Mikroprosesor